Pages

Selasa, 24 Mei 2011

Media pembelajaran untuk pengembangan motorik kasar Anak Usia Dini



Perkembangan motorik kasar anak usia Kelompok bermain / play group (3-4 tahun)
Perkembangan motorik  yaitu pengembangan pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, otot syaraf, dan otot yang terkoordinasi. Perkembangan motorik kasar yaitu perkembangan motorik yang dikontrol oleh Lobus Frontal dimana perkembangan jasmani anak ditekankan pada koordinasi gerakan tubuh, seperti : lari, melompat, bergantung, melempar dan menangkap. Anak usia 3-4 tahun memasuki masa dimana anak tidak dapt diam. Anak akan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan fisik dan mengandung bahaya.
Karakteristik motorik kasar anak usia kelompok bermain (3-4 tahun ) :
§  Menyukai kegiatan fisik yang mengandung bahaya
§  Tidak bisa diam
§  Suka berlarian kesana-kemari
§  Suka memperlihatkan kehebatan di depan anaka lainnya
Dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar anak Usia Dini, ada sebuah alat permainan edukatif yang dapat menunjang perkembangan motorik kasar yang ditujukan kepada anak usia kelompok bermain (3-4 tahun ). Berikut dijelaskan bagaimana bentuk medianya dan cara menggunakannya. 

Rabu, 04 Mei 2011

anak-anak adalah mutiara hati


Mendidik anak dengan cinta

  1. Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia akan belajar menemukan cinta dalam kehidupan;
  2. Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia akan belajar kebenaran dan keadilan;
  3. Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia akan belajar menaruh kepercayaan;
  4. Jika anak dibesarkan dengan ketenteraman, ia akan belajar berdamai dengan pikirannya; dan
  5. Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia akan belajar mencintai (Hadila, edisi 11, Mei 2008).

Mendidik anak dengan kekerasan

  1. Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia akan belajar memaki;
  2. Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia akan belajar berkelahi;
  3. Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia akan belajar gelisah;
  4. Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia akan belajar rendah diri; dan
  5. Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia akan belajar menjadi dengki (Hadila, edisi 11, Mei 2008).

Minggu, 01 Mei 2011

Short story

The Fox Without Tail

A fox was once caught in a trap. It was only after a tough struggle that she could get free. But, to her sorrow, her beautiful tail had been cut off and left in the trap. 
"How ugly I shall look!" moaned the fox, " won't the other foxes laugh at me ?“
Thinking hard, the fox hit upon a plan to save herself from being laughed at. She called a meeting of his friends and said, "Brothers! have you ever wondered why after all, we carry these long tails?" Let us cut them off and be free from their nuisance.“
But the other foxes had noticed her cut-off tail. They laughed aloud and replied, "You used to say that tails looked very fine when your own was all right. Now that you have lost yours, you want us to lose ours too."
MORAL : Dirty tricks seldom work.